Penyebab Quadriplegia atau Kelumpuhan Tulang Belakang

Quadriplegia adalah istilah yang biasa dipakai dalam dunia kedokteran yang menggambarkan kelumpuhan pada manusia yang disebabkan karena cidera ataupun penyakit. Penyebab quadriplegia karena cidera maupun penyakit menyebabkan seluruh atau sebagian hilangnya fungsi anggota gerak pada badan dan termasuk kehilangan fungsi dada. Quadriplegia hampir serupa dengan paraplegia namun pada paraplegia tidak mempengaruhi fungsi kera lengan atau tangan. Quadriplegia mengakibatkan organ gerak pada tubuh hilang, baik itu motorik ataupun sensorik. Jadi seseorang yang terkena Quadriplegia seluruh anggota badannya tidak dapat menerima sensor dari luar dan kehilangan kontrol untuk mengendalikan anggota tubuhnya.
Baca Juga : Penyebab Perut Kembung

Quadriplegia atau tetraplegia adalah kondisi di mana seseorang mengalami kelumpuhan pada empat organ tubuhnya. Quadriplegia juga biasa di kenal dengan tetraplegia atau kelumpuhan pada bagian anggota gerak tubuhnya. Ada dua faktor yang menjadi penyebab quadriplegia, diantaranya :

1. Kerusakan otak
Penyebab quadriplegia yang pertama yaitu kerusakan pada otak. Otak adalah kontrol semua gerakan tubuh manusia. Dalam otak terdapat saraf-saraf yang menghubungkan semu anggota tubuh dan mengkontrol semua gerakan yang dilakukan. Jika otak rusak dapat di pastikan saraf sensorik dan motorik pada tubuh juga bisa rusak. Selain kerusakan pada otak yang menjadi sebab quadriplegia adalah kerusakan pada sumsum tulang belakang. Tulang belakang adalah pusat saraf sensorik dan juga motorik. Kerusakan pada tulang belakang bisa mengakibatkan kerusakan saraf motorik dan sensorik ada lengan dan kaki. Kelumpuhan yang disebabkan kerusakan pada tulang belakang bervariasi tergantung dari kerusakannya. Kerusakan paling parah jika terjadi pada ruas C5 sampai C7. Kerusakan ini bisa menyebabkan kelumpuhan pada kedua lengan dan kedua kaki.

2. Cidera
Penyebab quadriplegia yang kedua yakni cidera. Cidera yang mengakibatkan ini biasanya disebut dengan cidera lesi. Cidera lesi ini menyebabkan tulang belakang mengalami kerusakan. Selain cidera lesi, quadriplegia bisa juga disebabkan karena trauma akibat kecelakaan, trauma ini mungkin tidak langsung menyerang pada sumsum tulang belakang namun hanya menyerang saraf motorik saja pada lengan ataupun kaki. Jika trauma hanya menyebabkan trauma hanya pada sensor motorik maka masih ada kemungkinan untuk sembuh. Jika trauma sudah menyebar ke sumsum tulang belakang dapat menyerang dua saraf yakni motorik dan sensorik jadi selain mengalami lumpuh gerak juga tidak dapat merasakan apapun.

Jika diamati penyebab quadriplegia bisa terjadi karena dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal ini akibat dari kerusakan otak. Kerusakan otak ini bisa terjadi karena benturan pada kepala dan mungkin saja karena konsumsi obat-obatan maupun konsumsi makanan yang tidak sehat. Agar terhindar dari quadriplegia yang disebabkan karena kerusakan otak bisa Anda hindari dengan selalu hidup sehat dan konsumsi makanan yang mengandung zat yang baik untuk otak. Untuk menghindari quadriplegia karena cidera sebaiknya jika berpergian menggunakan perlengkapan keselamatan yang lengkap untuk menghadapi jika terjadi hal yg tidak diinginkan.