Buta warna adalah suatu
ketidakmampuan atau penurunan kemampuan untuk melihat warna atau melihat
perbedaan warna dalam kondisi pencahayaan normal. Dalam hal ini, banyak
sekali kasus buta warna yang disebabkan oleh karena kelainan yang di
turunkan. Dengan resiko laki-laki buta warna yang semakin besar di
banding seorang wanita karena gen buta warna terpaut oleh kromosom X.
Penyebab buta warna buta warna lainnya yaitu karena kerusakan saraf
mata, kecelakaan, kelainan bawaan lahir hingga trauma psikologis.
Penderita buta warna kerapkali tak terlihat bahkan hampir sama dengan
orang awam biasanya. Namun karena buta warna ini dapat cukup berbahaya
terlebih untuk peringatan-peringatan tertentu dengan memakai warna. Maka
deteksi awal sangat dibutuhkan yang faedahnya akan di uraikan oleh
penulis di bawah ini.
Baca Juga : Penyebab Batu Empedu |
Membiasakan diri
Banyak
sekali di antara penderita buta warna yang bahkan tidak menyadari
bahwasanya mereka mengalami kelainan penglihatan karena penyebab buta
warna sendiri sangat terselubung. Hal tersebut karena penderita yang
sebenarnya mengalami buta warna menganggap bahwa yang dilihatnya adalah
wajar. Sedangkan kondisi seperti ini cenderung tidak akan bertahan lama
karena saat bertemu dengan teman sekolah, penderita menjadi tahu bahwa
sebenarnya dia berbeda dari yang lain. Periksa lebih awal, terutama
untuk usia anak-anak, sangat penting karena perlunya membiasakan diri.
Anak-anak tetap harus diberikan pengertian dan peringatan mengenai
sesuatu hal yang terkait dengan warna.
Penentuan masa depan anak
Penyebab
buta warna yaitu faktor keturunan memang tidak dapat dihindari. Namun
jika anak Anda positif menderita kelainan penglihatan ini Anda dapat
mulai mengarahkan anak sejak dini untuk lebih fokus pada bidang yang
tidak harus melibatkan warna. Bidang perkuliahan maupun pekerjaan yang
wajib tidak buta warna sebaiknya dijauhi. Subyek pekerjaan seperti
akuntansi, keuangan, perbankan, dan sebagainya. Sehingga kesiapan anak
menghadapi masa depannya cenderung lebih matang.
Menghindari kecenderungan gangguan psikologis
Penderita
buta warna, khususnya anak-anak seringkali mengalami gangguan traumatis
pada keadaan ini karena tafsiran yang berbeda dengan orang yang ada di
sekitarnya. Dengan mempersiapkan mental anak terlebih dulu dengan
melakukan deteksi dini, sehingga anak menjadi lebih siap akan segala hal
yang terjadi. Oleh karena apa pun penyebab buta warna tetap bisa
menyebabkan rasa kecewa, minder, takut, hingga depresi yang dapat
dialami penderita.
Pemutusan keturunan
Dengan
melakukan deteksi dini, Anda dapat melakukan usaha pemutusan keturunan
sehingga ke depannya tidak terdapat penderita buta warna dalam silsilah
keluarga. Penyebab dari buta warna yaitu keturunan yang dapat dihindari
dengan terlebih dulu melakukan tes skrining.
Buta
warna sebenarnya merupakan kelainan yang tidak berbahaya namun dapat
menjadi bumerang pada diri sendiri jika tidak segera diatasi. Demikian
yang dapat dipaparkan oleh penulis mengenai penyebab buta warna dan
manfaat penting melakukannya deteksi awal terutama untuk anak-anak.