Bagaimana mengatasi penyebab malaria?
Malaria adalah penyakit yang ditularkan lewat gigitan nyamuk. Nyamuk
pembawa virus malaria yaitu nyamuk dari jenis Anopheles. Nyamuk jenis
ini biasanya berkembang biak di daerah beriklim tropis seperti India,
Afrika dan Indonesia. Virus malaria yang dibawa oleh nyamuk ini
menyerang sel-sel darah merah. Setiap tahun didunia ada lebih dari satu
juta orang yang meninggal akibat penyakit malaria. Gejala malaria antara
lain demam tinggi hingga menggigil, nyeri otot, nyeri pada persendian
dan nyeri pada kepala. Penderita bisa mengalami mual, muntah dan juga
diare.
Baca Juga : Penyebab Mata Bintitan |
Gejala demam pada penyakit malaria cukup
unik karena mempunyai siklus. Demam dapat terjadi setiap hari atau
setiap beberapa hari dan cenderung berulang. Penderita cenderung
menggigil dan mengeluarkan banyak berkeringat ketika demam terjadi.
Mengingat penyebab malaria yaitu virus yang disebarkan oleh nyamuk, maka
pencegahannya harus dilakukan dengan cara seperti berikut :
Pengasapan
Ketika
ada beberapa daerah yang berpotensi malaria atau menjadi endemic
malaria, pemerintah melaksanakan pengasapan atau Fogging. Jika Anda
mencurigai daerah di sekitar rumah Anda berpotensi malaria, laporkan
segera ke pemerintah desa setempat agar segera dilakukan fogging agar
nyamuk penyebab malaria bisa dibasmi.
Pencegahan Sederhana
Jika
berada di daerah yang berpotensi malaria, seperti di hutan atau daerah
pedalaman, gunakan baju yang tertutup agar nyamuk malaria tidak bisa
menggigit. Oleskan lotion anti nyamuk dan pasang kelambu ketika akan
tidur. Semprotkan obat nyamuk ke seluruh kamar atau ruangan yang dipakai
untuk tidur.
Konsultasikan Dengan Dokter
Jika
Anda hendak bepergian ke daerah-daerah yang berpotensi malaria, coba
hubungi dokter Anda jauh-jauh hari sebelumnya. Dokter bisa menyarankan
pemberian vaksin anti-malaria atau membekali Anda dengan obat-obatan
yang dibutuhkan jika Anda terkena malaria.
Jika
nyamuk penyebab malaria sudah telanjur menggigit dan menyebabkan Anda
demam dan menggigil, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit
paling dekat untuk mendapatkan perawatan. Pengobatan malaria biasanya
diberikan dengan melihat beberapa faktor yakni faktor kondisi klinis
penderita, faktor plasmodium yang menginfeksi dan jenis obat yang tepat
untuk membunuh plasmodium tersebut . Dalam tingkat yang ringan, malaria
bisa diobati dengan pengobatan oral dan istirahat serta makan makanan
bergizi agar daya tahan tubuh kuat kembali. Namun dalam tingkat yang
parah di mana penderita sudah mengalami pendarahan, maka penderita harus
di observasi dirumah sakit dan diberikan pengobatan intra vena. Jika
pencegahan penyebab malaria sudah dilakukan namun masih tetap terkena
malaria, pengobatan tradisional juga dapat dilakukan yaitu dengan
menggunakan daun papaya. Selain kulit pohon Kina, daun papaya sudah lama
dikenal sebagai obat malaria yang sangat manjur. Daun papaya di rebus
lalu air rebusannya diminum setiap hari hingga penderita sembuh.
Demikian yang dapat disampaikan mengenai penyebab malaria, semoga dapat memberikan manfaat untuk Anda semua.