Penyebab Epilepsi Masih Simpang Siur

Epilepsi adalah sebutan atau istilah bagi seseorang dengan kecenderungan untuk mengalami kejang akut. Bagi seseorang yang disebutkan mengalami penyakit epilepsi ini jika orang tersebut mengalami kejang akut lebih dari satu kali. Memang bukan hal yang mudah untuk mengidentifikasi seseorang terserang penyakit epilepsi, jika kejang akut yang dialami kurang dari dua kali dalam tempo yang berdekatan. Penyebab epilepsi atau penyebab seseorang tersebut mengalami kejang akut memang masih belum ada yang pasti.
Baca Juga : Penyebab Eutrofikasi

Namun, hal yang bisa ditarik untuk mendapatkan kesimpulan mengenai penyebab epilepsi adalah terjadinya gangguan pada pusat syaraf, yakni otak. Otak manusia memang adalah organ yang sangat vital keberadaanya untuk tubuh manusia. Selain berperan sebagai data story atau tempat menyimpan memory, baik short term memory, dan long term memory, otak juga berperan sebagai alat pengendali semua sistem syaraf yang tersebar di sekujur tubuh manusia. Dengan otak yang normal, manusia bisa melakukan gerakan normal maupun gerakan spontan. Jadi, tidak heran jika penyebab munculnya kejang akut atau yang lebih di kenal dengan epilepsi dikait-kaitkan dengan sistem pusat kendali yakni otak.

Penderita maupun penyandang penyakit epilepsi didominasi oleh anak-anak, dan manula. Karena pada usia-usia tersebut, otak belum dapat dikatakan pada posisi normalnya. Hampir setiap tahun penderita epilepsi bertambah, di Indonesia saja penambahan jumlah penderita epilepsi sebesar 30 % atau ada sekitar 180. 000 orang Indonesia yang terserang penyakit epilepsi setiap tahunnya. Dan hampir 70 % dari setiap kasus baru penderita epilepsi, penyebab epilepsi tidak bisa diidentifikasi. Dengan kata lain, masih banyak lagi penyebab-penyebab yang bisa mendorong seseorang terserang penyakit epilepsi.

Dari rasio penambahan penderita epilepsi di Indonesia, hanya 30 % saja yang dapat di ketahui penyebab epilepsi. Adapun beberapa penyebab yang paling umum ditemui pada setiap penderita epilepsi di Indonesia, yakni kurangnya asupan oksigen saat proses persalinan, menderita cedera di bagian kepala, pernah menderita cedera kepala pada saat anak-anak, adanya tumor pada otak, infeksi seperti meningitis atau encephalitis, stroke, dan kadar potassium dalam tubuh yang semakin meningkat. Penyebab-penyebab tersebutlah yang bisa diidentifikasi sebagai penyebab utama seseorang bisa terjangkit penyakit epilepsi.

Dari kesemua penyebab epilepsi yang bisa diidentifikasi sebagai penyebab utama terjadinya penyakit ini, memang berhubungan dengan otak. Jadi, pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan asupan makanan yang baik untuk otak. Banyak sekali jenis makanan yang baik untuk otak, dan mudah didapati. Makanan yang baik untuk otak yang paling mudah didapati yaitu telur. Kandungan omega 3 dan omega 6 dalam telur sangat baik untuk memberikan asupan gizi yang cukup baik, dan cukup pada otak. 

Demikian yang dapat disampaikan mengenai penyebab epilepsi, semoga dapat memberikan manfaat untuk Anda semua.
Lebih baru Lebih lama